Bahan tahan api merujuk pada bahan yang dapat memperlambat penyebaran api dan memenuhi persyaratan kinerja kebakaran khusus dalam kebakaran. Bahan retardant non api merujuk pada bahan yang rentan terhadap pembakaran dalam kondisi pengapian dan mengalami kesulitan mengendalikan api.
2 、 Perbedaan antara retardant api dan retardant non -api
Dari perspektif ketahanan api, bahan tahan api dapat memperlambat penyebaran api dan mengurangi kemungkinan kejadian kebakaran, sedangkan bahan penghambat non -api memiliki efek sebaliknya. Bahan tahan api umumnya memiliki peringkat kebakaran tinggi, yang dapat mencapai level A, B, C, dll., Dan dapat memenuhi persyaratan bidang yang berbeda untuk kinerja kebakaran. Bahan terbelakang non -api seringkali tidak memiliki peringkat resistensi api, yang membatasi rentang penggunaannya
Dari perspektif bidang aplikasi, bahan tahan api banyak digunakan dalam konstruksi, elektronik, transportasi dan bidang lainnya, dan memiliki nilai aplikasi yang penting. Bahan retardant non -api biasanya digunakan dalam beberapa persyaratan yang tidak khusus, seperti dekorasi rumah. Rentang aplikasi bahan penghambat api lebih luas dan memiliki skenario aplikasi khusus.
3 、 Klasifikasi bahan penghambat api
Bahan terbelakang api dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis sesuai dengan metode klasifikasi yang berbeda, termasuk retardant api kimia, retardant api fisik, tahan api penyimpanan air, dll. Retardant api kimia mengacu pada peningkatan sifat tahan api dari bahan kimia, api fisik api fisik Retardant mengacu pada peningkatan sifat tahan api dari bahan melalui cara fisik, dan penghambat api penyimpanan air adalah cara untuk membentuk lapisan penghambat api dengan memanfaatkan sifat penyerapan air material sendiri.